Minggu, 25 Januari 2009

Imlek dalam Perspektif Buddhis

Oleh Ivan Taniputera

UNTUK pertama kali, Tahun Baru Imlek diterima dan dirayakan sebagai hari libur nasional. Hal ini disambut etnis Tionghoa yang merayakan dengan penuh sukacita.

Respons positif juga muncul dari para pedagang. Sejak satu bulan sebelumnya, para pedagang di mal dan pertokoan menggelar dagangan khas Imlek, seperti kartu-kartu ucapan Gong Xi Fa Cai, pernik pernik hiasan, kue-kue, dan lain-lain.

Terlepas dari sambutan yang antusias itu, apakah kita mengetahui makna perayaan Imlek, khususnya dari sudut pandang agama Buddha?

Berita selengkapnya ........

Tidak ada komentar:

Posting Komentar