Kamis, 29 Oktober 2009

Foto foto KATHINA BERSAMA yang diselenggarakan MBI SUMUT dan SANGHA AGUNG INDONESIA












































Foto - foto " Kathina Bersama " yang diselenggarakan Oleh Majelis Buddhayana Indonesia ( MBI ) SUMUT dan SANGHA AGUNG INDONESIA .
Pada hari Minggu , 25 Oktober 2009 di Yang Lim Plaza Lantai 5 Royale Cristal Ballroom Jl. Emas Medan , dihadiri oleh 13 Anggota Sangha dan ribuan umat Buddha Kota Medan dan sekitarnya . selain dihadiri oleh petinggi - petinggi MBI Sumut juga dihadiri oleh anggota DPRD Sumut Bapak Brilian Muktar dan Bapak Sony Firdaus .

Makna Perayaan Kathina

Oleh: Bhikkhu Uttamo

Mulai tanggal 22 Oktober 2002 sampai dengan tanggal 19 November 2002 ini kita, para umat dan simpatisan Buddhis di manapun berada secara serentak akan dapat mengikuti perayaan Kathina yang diselenggarakan di berbagai vihara.

Di berbagai negara Buddhis biasanya perayaan Kathina atau Kathina Puja dilaksanakan dengan sangat meriah dan bahkan paling meriah dibandingkan berbagai Hari Besar Agama Buddha lainnya seperti Magha Puja, Waisaka Puja maupun Asadha Puja. Perbedaan ini disebabkan karena adanya makna khusus dan khas dalam perayaan Kathina tersebut.

Salah satu kekhususan yang terdapat dalam Kathina Puja tersebut adalah bahwa pada hari-hari besar Agama Buddha yang lain para umat serta simpatisan Buddhis biasanya datang ke vihara untuk berperanserta secara pasif dalam kegiatan yang diadakan waktu itu. Pengertian berperan serta secara pasif ini adalah bahwa para umat seusai melaksanakan Puja Bakti kemudian biasanya mereka segera kembali ke rumah masing-masing. Berbeda ketika mengikuti Perayaan Kathina, seluruh umat maupun simpatisan Buddhis sejak jaman Sang Buddha masih hidup akan berperan aktif dalam perayaan ini. Mereka berperan aktif dengan mempersembahkan dana berupa empat kebutuhan pokok para bhikkhu. Keempat kebutuhan pokok ini adalah kebutuhan bhikkhu akan makanan, jubah, tempat tinggal serta obat-obatan.

Oleh karena itu, dalam mengikuti perayaan Kathina di manapun juga, para umat dan simpatisan Buddhis bahkan para bhikkhu sekalipun hendaknya dapat merenungkan beberapa hal di bawah ini, yaitu:

Para umat Buddha dalam menyambut perayaan Kathina biasanya sejak beberapa waktu sebelumnya mereka telah mempersiapkan diri untuk memberikan persembahan Kathina. Bahkan pernah dijumpai seorang anak Sekolah Dasar yang sejak beberapa bulan sebelumnya menyisihkan sebagian dari uang saku sekolahnya untuk ditabung. Setelah tiba masa Kathina, maka anak tersebut membuka tabungannya dan seluruh hasilnya dipergunakan untuk mengadakan seperangkat jubah bhikkhu serta dipersembahkannya kepada Sangha dalam perayaan Kathina di salah satu vihara terdekat.

Tentu saja niat baik untuk menyediakan persembahan Kathina yang telah dipupuk dalam waktu yang cukup lama ini akan memberikan kondisi kepada anak tersebut untuk menimbun banyak karma baik yang pada waktunya nanti pastilah akan memberikan kebahagiaan sesuai dengan yang diharapkannya.

Ketika seorang umat atau simpatisan Buddhis menghadiri Perayaan Kathina maka bila Perayaan Kathina itu dihadiri lebih dari satu bhikkhu, atau bahkan dihadiri oleh Sangha yaitu para bhikkhu yang berjumlah empat, lima atau lebih maka pada saat mempersembahkan Dana Kathina tersebut ia memiliki sedikit kemungkinan untuk memilih mempersembahkan dananya kepada bhikkhu yang mungkin dia sukai. Dengan demikian, pada saat mempersembahkan Dana Kathina sesungguhnya para umat dan simpatisan Buddhis sudah mulai dilatih untuk rela mempersembahkan dana kepada bhikkhu siapapun juga tanpa harus memilih. Para umat bahkan mungkin saja memberikan dananya kepada bhikkhu yang sama sekali belum dikenalnya. Dengan demikian, mengikuti Perayaan Kathina secara aktif ini dimaksudkan adalah sebagai latihan melepaskan atau merelakan yang sikap batin ini dapat dijadikan dasar mencapai kebahagiaan dalam kehidupan bermasyarakat. Kebahagiaan yang bisa diperoleh ini adalah bahwa hendaknya apabila seseorang melakukan perbuatan baik adalah demi perbuatan baik atau kebajikan itu sendiri bukan demi pribadi seseorang yang kita sukai atau dengan maksud-maksud yang lain.

Persembahan Dana Kathina juga bisa mempunyai makna sebagai latihan meningkatkan kesadaran para umat dan simpatisan Buddhis akan manfaat keberadaan para bhikkhu. Para bhikkhu yang tergabung dalam Sangha adalah merupakan kumpulan para pertapa yang berusaha melaksanakan Buddha Dhamma dalam kehidupan sehari-hari mereka agar mencapai tingkat batin tertinggi. Selain mempraktekkan Buddha Dhamma, para bhikkhu dalam kehidupannya juga diisi dengan membabarkan Buddha Dhamma ke berbagai tempat dengan tujuan agar dapat membahagiakan semua mahluk. Oleh karena itu, dengan mempersembahkan Dana Kathina umat akan mendapatkan kondisi untuk mendukung kelestarian Sangha yang tentu saja mempunyai pengaruh langsung yang positif untuk kelestarian Buddha Dhamma pula.

Perenungan makna Dana Kathina ini bukan hanya berlaku untuk para umat dan simpatisan Buddhis saja melainkan juga untuk para bhikkhu. Para bhikkhu sesuai dengan peraturan yang telah diturunkan oleh Sang Buddha adalah merupakan para pertapa yang tidak mempunyai penghasilan ataupun menerima gaji dari lembaga manapun juga. Oleh karena itu, kehidupan para bhikkhu sepenuhnya tergantung pada kebajikan para umat dan simpatisan Buddhis. Pemenuhan empat kebutuhan pokok hidup bhikkhu juga diperoleh dari umat. Padahal, pernah disebutkan dalam salah satu hasil penyelidikan ilmiah, bahwa karena adanya proses regenerasi sel yang terus menerus terjadi dalam tubuh manusia maka seluruh sel tubuh manusia dalam waktu tujuh tahun semuanya akan berganti.

Dengan demikian, apabila para bhikkhu telah menjalani kebhikkhuan lebih dari tujuh tahun, sesungguhnya seluruh sel tubuhnya telah diperoleh dari hasil kebajikan dan keyakinan para umat serta simpatisan Buddhis di manapun mereka berada. Kalau hal ini direnungkan, maka tentunya akan hilanglah kesombongan yang mungkin masih tersisa dalam batin para bhikkhu. Para bhikkhu hendaknya bisa menyadari bahwa ia tidak akan hidup tanpa umat. Padahal, sering dijumpai para umat membantu kehidupan para bhikkhu yang dijumpainya tanpa harus mengenalnya terlebih dahulu. Oleh karena itu, walaupun pengertian ini hendaknya tidak menjadikan bhikkhu sebagai 'pesuruh' umat, namun hendaknya para bhikkhu kemudian merenungkan, kebajikan apakah yang bisa dijadikan sebagai 'balas jasa' kebajikan para umat dan simpatisan Buddhis tersebut?

Dengan perenungan ini, maka hendaknya para bhikkhu dapat lebih meningkatkan pelaksanaan Buddha Dhamma dalam kehidupannya dengan lebih tekun dan bersemangat menjalankan kemoralan serta melatih meditasi. Dengan demikian, para bhikkhu akan dapat memberikan manfaat yang besar untuk para umat yang telah mendukung kehidupannya. Para bhikkhu benar-benar akan menjadi ladang yang subur untuk kebajikan mereka. Dan, tentu saja, dengan demikian para bhikkhu tidak akan pernah menyia-nyiakan kesempatan baik untuk melatih diri agar lebih baik dan terus bertambah baik sehingga mencapai tingkat tertinggi yaitu kesucian atau Nibbana dalam kehidupan ini juga.

Demikianlah, paling tidak terdapat empat hal yang bisa dan pantas direnungkan dalam masa Kathina ini.

Semoga kita semua tidak akan pernah menyia-nyiakan kesempatan Kathina ini untuk secara aktif mengembangkan kebajikan dan meningkatkan kualitas batin kita masing-masing.

Semoga kita semua berbahagia.

Selamat Kathina.

Semoga semua mahluk berbahagia.

Sabbe Satta Bhavantu Sukhitata.



sumber : http://www.samaggi-phala.or.id/naskahdamma_dtl.php?id=26&multi=T&hal=0

Selasa, 20 Oktober 2009

Sangha - Dana Bulan Kathina di Dhamma For Family Minggu , 1 Nopember 2009




















Klik Poster untuk memperbesar ukuran !

Foto - foto Dhamma For Family 18 Oktober 2009 di Hall Lt 5 Kampus C Mikroskill Medan



































Berikut adalah foto - foto kegiatan Dhamma for Family pada tanggal 18 oktober 2009
di Hall Lt 5 Kampus C Mikroskil Jl. Thamrin No. 140 Medan
Dhamma For Family diadakan setiap Minggu dari Jam 10.00 - 12.00 Wib
Tersedia juga Sekolah Minggu Buddhis Gratis untuk Putra - Putri Anda
Untuk Tingkat TK - SD dan SMP dan bagi muda - mudi bisa bergabung di Persaudaraan Muda- Mudi Buddhis Viriyadhika ( PMBV ).

Dibuka kesempatan untuk bergabung bagi yg memiliki ketrampilan Organ , Vokal , Gitar dan sebagainya hubungi Panitia di DFF setiap Minggunya . Ha yo berkarya utk kemajuan Buddha Dhamma .

Jumat, 16 Oktober 2009

Dhamma For Family ( DFF ) Minggu , 18 Okt 2009

DHAMMA FOR FAMILY ( DFF )
Setiap Minggu , Jam 10.00 Wib - 12.00 Wib
Hall Lantai 5 , Kampus C Mikroskill Jl. Thamrin No. 140 Medan
Edisi 27, 18 Oktober 2009
Bersama : U.P Darsono , S.Ag
Topik " Ehipassiko : Datang dan Buktikan Sendiri Ajaran Buddha "

Tersedia Sekolah Minggu Buddhis untuk Tingkat TK - SD - SMP

Mari Bergabung ! ajak keluarga Anda Belajar Dhamma untuk masa depan kita semua ! Pintar saja tidak cukup , jika tidak didukung dengan kebijaksanaan dan kemoralan yang baik .

Buku Baru " Merevolusi ketajaman Perhatian ( B. Alan Wallace )


Judul buku: MEREVOLUSI KETAJAMAN PERHATIAN
Pengarang : B. Alan Wallace
Alih Bahasa :
Penyunting :
Tata Letak :
Sampul :
Harga :Rp. 45.000,-
Harga anda: Rp. 38.250,-
Sinopsis :
“Sangat dibutuhkan bagi siapapun yang ingin memahami kesadaran.”
(Paul Ekman, penulis dari Telling Lies dan Emotions Revealed)“Ini adalah pedoman praktik yang terbaik: kombinasi yang seimbang antara petunjuk-petunjuk yang jelas, latar belakang teroritis dan berbagi penga-laman pribadi. Alan Wallace tidak pernah berbicara dengan tinggi hati; otoritasnya yang kalem, yang muncul dari hasil praktik selama bertahun-tahun di bawah bimbingan guru-guru terbaik, terpancar sepanjang penjabaran. Saya merekomendasikan buku ini kepada siapapun yang tertarik pada ajaran-ajaran spiritual maupun yang ingin tumbuh berkembang sebagai manusia.”
(Pendeta Anthony Freeman, editor dari Journal of Consciousness Studies)Buku ini adalah analisa komprehensif yang brillian mengenai tahap-tahap pengembangan perhatian yang seimbang dan akan menjadi suatu karya klasik di bidangnya.
(Joan Halifax, Kepala Biara Upaya Zen Center dan penulis dari The Fruitful Darkness)

http://www.karaniya.com/detail.php?catID=M017

Kamis, 08 Oktober 2009

Kursus Abhidhamma di Medan oleh Dr. Mehm Tin Mon (Myanmar ) terbuka untuk umum , Gratis

Info : tgl 10 -20 Nov 2009 diadakan kursus Abhidhamma oleh Dr. Mehm Tin Mon ( Myanmar ) Penerjemah Bhikkhu Thitayanno Thera . Waktu : Sesi 1 : Jam 14 - 17.00 wib , sesi 2 : Jam 19- 21.30 wib lokasi : Yayasan Mettayana Buddhis , Jln. H. Misbah ( Komplek Multatuli blok B No. 5 medan ) untuk info dan pendaftaran hub ITC : 061- 4575422 , HP 08163170885 ( Elina ) , HP 081361142895 (Linda ) utk umum Gratis !

Minggu, 04 Oktober 2009

Sangha Dana Bulan Kathina Dharma For Family

SANGHA DANA BULAN KATHINA
Dharma for Family
Minggu , 1 Nopember 2009
Pukul : 9.00Wib - Selesai .
Hall Lantai 5 Kampus C Mikrosk
ill
Jl. Thamrin No. 140 Medan



Persembahan dana dapat berupa Jubah , Obat - obatan, Kebutuhan sehari - hari Bhikkhu.

Informasi lainnya bisa menghubungi :

Telp 061 -76363673 / 4148334

DHAMMA FOR FAMILY EDISI 25 , 4 OKTOBER 2009

DHAMMA FOR FAMILY EDISI 25
Tgl 4 Oktober 2009
Topik " Cermin Welas Asih Avalokiteshvara di dalam diri "
Bersama Bhikkhuni Virya Diepa
di Hall Gedung C Microskill Lantai 5 JL. M.H . Thamrin No. 140 Medan

Dhamma For Family diadakan setiap Minggu Jam 10.00 wib s/d 12.00 Wib

Tersedia Sekolah Minggu Buddhist Gratis
untuk tingkat TK - SD - SMP
yang dibimbing oleh guru - guru yang berpengalaman

Mari belajar Dhamma selagi masih sehat dan mempunyai kesempatan !
Tanamlah kebajikan sebanyak - banyaknya buahnya akan membuat Anda Bahagia .

Diselenggarakan oleh :
Bodhi Buddhist Centre Indonesia ( BBcid ) dan Persamuhan Umat Buddha Viriyadhika ( PUBV ) Medan

Sabtu, 03 Oktober 2009

40 Tahun VASSA Biku Jinadhammo Mahathera di Vihara Buddha Dharma , Bagan Batu , 31 Oktober 2009

Majelis Buddhayana Indonesia ( MBI ) Sumut membuka Dompet peduli Gempa Sumatera Barat

Majelis Buddhayana Indonesia Sumatera Utara membuka Dompet Peduli Gempa Sumatera Barat ( Padang ) , bagi yang mau berdana / bermaksud memberi bantuan bisa disalurkan via Bank BRI
No. Rekening : 005.01.037462.50.1
Atas Nama : Majelis Buddhayana Indonesia


Informasi lebih lanjut bisa menghubungi :
Buddhayana Centre
Komplek Graha Niaga
JL. Bambu II , Komplek Graha Niaga Blok A No.2 Medan
Telp : 061 - 4555586


Mohon informasi ini bantu disebarkan ! Anumodana atas kebajikannya .

Kathina Bersama , Minggu 25 Oktober 2009 Pukul 13.00 Wib - Selesai di Yang Lim Plaza Lt 5 Jl. Emas Medan

Jumat, 02 Oktober 2009

Posko Gempa MBI untuk Padang dan sekitarnya

Posko Gempa MBI untuk Padang dan sekitarnya

Namo Buddhaya,
Dear all,
Gempa kembali meluluhlantakan bumi Nusantara kita terutama di Padang dan sekitarnya dengan kekuatannya 7,6 SR di Padang PAriaman, tanggal 30 September 2009 pukul 17.00an.
Sehubungan dengan kerusakan dan korban yang begitu besar, serta juga banyak umat Buddhis yang menjadi korban gempa tersebut, maka MAJELIS BUDDHAYANA INDONESIA (MBI) kembali membuka kesempatan berdana untuk ANDA-ANDA semua yang berniat membantu para korban gempa tersebut. MBI kembali membuka posko melalui MBI Sumut dan MBI Riau untuk membantu MBI Sumbar yang sebagian besar pengurusnya juga menjadi korban. Relawan dari Riau akan segera turun ke lapangan.
Dana dapat disalurkan melalui rekening MBI di BCA Cab. Mangga Dua no. 335-309-9996 a.n. Perk. Majelis Buddhayana Indonesia dengan memberikan nilai 5 dibelakang transferan Anda. misalnya Rp. 100.000 ditransfer dengan nilai Rp. 100.005 atau diberi keterangan pada saat mentransfer dana tersebut.
Info lbh lanjut : Sekretariat PP MBI (021)58359127