Minggu, 19 April 2009

CARA AKTIVASI GPRS dan 3G Untuk berbagai SIM Card

CARA AKTIVASI GPRS & 3G Untuk berbagai SIM Card

( Supaya Handphone Anda bisa digunakan utk Intenetan dan Chating )

Pelanggan Telkomsel

Aktivasi GPRS pada Sim Card

* Kartu Halo kirim SMS ke 6616 : GPRS

* Kartu Simpati dan Kartu AS

Kirim SMS ke 6616 : GPRS ( 16 Digit nomor kartu Anda )

Contoh : GPRS 6210009922069556

Jika Anda menerima sms balasan untuk memasuki PIN, maka PIN default : 5432

Informasi selanjutnya .....

Informasi ini tdk berhubungan dengan Dhamma , tapi mudah - mudahan bisa bermanfaat bagi pengguna Handphone yg akan mengunakan Internet

Jumat, 17 April 2009

Dhamma For Family Setiap Minggu Jam : 10.00 Wib s/d 12.00 Wib Pagi di Kampus C Mikroskill


Klik Poster untuk memperbesar ukuran poster

Hadiri ! DHAMMA FOR FAMILY
Oleh : Persamuan Umat Buddha Viriyadhika ( PUBV ) dan Bodhi Buddhist Centre Indonesia ( BBCid )

Setiap Minggu
Jam : 10.00 Wib s/d 12.00 Wib Pagi
Tempat : di Lantai 5 Kampus C Mikroskill Jl. Thamrin Medan Ceramah Dhamma untuk Orang Dewasa + Sekolah Minggu untuk Anak - anak


Minggu ini 19 April 2009 Jam : 10.00 Wib - 12.00 Wib Pagi Ceramah Dhamma oleh Bhikkhu Panasami Topik " From Hell to Heaven "

Pemberitahuan ini juga merupakan Undangan untuk Anda sekeluarga , Undangan Gratis !!!

Informasi lebih lanjut hubungi :
Halo PUBV : 061-76363673
BBCid : 061 - 4148334




Jangan lewatkan sempat ini , utk belajar Dhamma bersama keluarga Anda . Mohon Bantu disebarkan ! Anumodana atas kebajikannya .

Kamis, 16 April 2009

KPK Akan Telusuri Penyelewengan Fasum dan Fasos



Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menerima banyak laporan tentang penggunaan lahan fasilitas umum (fasum) dan fasilitas sosial (fasos) yang diduga diselewengkan. Saat ini, kasus tersebut sedang ditelusuri.

"Ya, sifatnya pengumpulan bahan dan keterangan informasi," kata Wakil Ketua KPK M Jasin saat dihubungi melalui telepon, Kamis (16/4/2009).

Salah satu laporan yang diterima KPK adalah dari 20 warga perumahan Pluit Timur, Penjaringan, Jakarta Utara. Didampingi kuasa hukumnya, mereka melaporkan PT Jakarta Propertindo (PT Jakpro) atas dugaan penyelewengan lahan dan fasilitas umum.

"Kami memohon agar sudi kiranya KPK memeriksa status lahan seluas 6.000 meter di RW 09/4 kel Pluit, Kec Penjaringan, Jakarta Utara," kata kuasa hukum warga Hermawi Taslim.

Lahan tersebut, kata Hermawi, sudah 20 tahun digunakan warga sebagai fasilitas umum dan fasilitas sosial. Diantaranya, sebagai sarana olah raga dan kantor RW.

"Kantor RW pembangunan dan peresmiannya ditandatangani oleh Walikota Jakarta Selatan," jelasnya.

Namun kata Hermawi, kini lahan tersebut tiba-tiba dipagari dan akan dibangun apartemen oleh PT Jakpro. Bahkan, ketua RW sudah menerima surat untuk melakukan pemindahan kantornya.

"Padahal berdasarkan informasi dari penjual perumahan pluit, lahan tersebut untuk fasum-fasus (fasilitas umum dan fasilitas sosial), untuk pembangunan Taman kanak-kanak," jelasnya.

Untuk itu, warga meminta KPK agar menelusuri status lahan tersebut. Taslim menduga, ada unsur korupsi di dalamnya.

(mad/ndr)

http://www.detiknews.com/read/2009/04/16/150415/1116554/10/kpk-akan-telusuri-penyelewengan-fasum-dan-fasos

Rabu, 15 April 2009

Jangan Politisir Kasus Buddha Bar


Jangan Politisir Kasus Buddha Bar
Oleh : Zainul Arifin Siregar, Sag

02-Apr-2009, 10:04:17 WIB - [www.kabarindonesia.com]

KabarIndonesia - Brilian Moktar memang sosok yang pemberani. Ketua Umum Sahabat Center ini selalu berada di depan ketika ketidakadilan membentang di depan mata. Bagai menembus gunung karang, Brilian bersama koleganya maju menerjang dengan lengan tersingsing ke depan.

Kali ini, Brilian kembali vokal bersuara. Dia menentang keras nama suci agama Buddha dikomersilkan menjadi lokasi bar yang identik dengan tempat maksiat. Tanpa mengenal rasa takut, Brilian mengecam pihak-pihak yang mengambil keuntungan dari kesucian agama Buddha. Untuk itu, Brilian meminta agar tuntutan penutupan Budha Bar oleh kalangan umat Buddha, mahasiswa dan berbagai organisasi masyarakat, tidak dipolitisir dan ditarik-tarik ke ranah hukum formal. Menurutnya, kasus Buddha Bar sudah terang benderang. Pemerintah DKI Jakarta dan pemilik bar, dipandang tidak memiliki sensitifitas dalam beragama.

Brilian menegaskan, penggunaan nama dan rupang Buddha untuk sesuatu di luar kegiatan agama yang banyak bertentangan dengan ajaran Buddha, sangat tidak layak untuk diteruskan. Karena itu Buddha Bar harus ditutup, atau jika hendak diteruskan harus ganti nama.

Brilian mengkritik pendapat Lieus Sungkharisma, Ketua Dewan Pembina Generasi Muda (Gema) Buddhis di beberapa media massa yang mengatakan bahwa umat Buddha tak perlu demonstrasi menolak keberadaan Buddha Bar karena tidak sesuai dengan nilai-nilai ajaran agama Buddha. Lieus juga mengatakan bahwa penggunaan nama Buddha juga dianggap tidak menista Buddha.

"Pak Lieus mungkin lebih mengerti ajaran Buddha daripada saya. Tapi sepanjang yang saya tahu, Gema Buddhis itu ormas kepemudaan. Apakah tepat untuk mengomentari masalah akidah Buddha?" ujarnya penuh tanda tanya.

Kalau soal akidah, menurut Brilian Moktar seharusnya pengurus Walubi, yang pengurusnya pernah duduk sebagai anggota DPR/MPR selaku utusan golongan, dus itu artinya diakui pemerintah, yang bisa memberi penilaian.

Brilian Moktar juga mengaku tidak habis pikir dengan saran Lieus Sangkhurisma agar membawa masalah penamaan Buddha ke hukum. Menurut bapak dari 3 anak yang kini menjadi caleg DPRD Sumut dari PDI Perjuangan untuk Dapem I Kota Medan tersebut, persoalan Buddha Bar bukan persoalan hukum, melainkan persoalan penistaan terhadap Buddha.

"Menteri Agama saja tahu, karena itu beliau tidak setuju nama Buddha digunakan untuk dijadikan merk bar. Jadi ini bukan masalah administrasi atau perijinan. Ini soal kepekaan beragama," tambahnya.

Siapa Pemilik Buddha Bar?

Brilian Moktar juga mengaku bingung dengan arah polemik tentang Buddha Bar sekarang ini di media massa. Dirinya sendiri punya sikap jelas terhadap Buddha. Ia tidak dapat menerima penggunaan nama dan rupang Buddha untuk penamaan sebuah tempat relaksasi seperti bar. Apalagi terakhir ia mendengar informasi bahwa ada seorang pengunjung meninggal dunia di tempat tersebut akibat mabuk-mabukkan. "Apa harus menunggu karma Buddha dulu untuk menutup bar itu?" ujarnya dengna nada gemas.

Ia sangat menyayangkan kenapa ada pihak-pihak yang bersikeras untuk tetap mempertahankan nama Buddha Bar. Semula banyak pihak menduga karena hal itu dikait dengan nama putri Sutiyoso, mantan Gubernur DKI Jakarta, atau Puan Maharani, putri Megawati Soekarnoputri. Namun keduanya telah membantah keterkaitan mereka dengan Buddha Bar. "Logikanya ada kekuasaan besar lain yang berada di balik Buddha Bar sehingga tidak ditutup-tutupi," katanya.

Jika benar demikian, Brilian sangat menyayangkan hal itu. Masalahnya, agama selama ini dipercaya sebagai penjaga moral umat manusia. Tapi begitu ada pemuka agama menggunakan agama untuk sesuatu di luar konteks siar agama, dan kekuasaan politik melindungi dan membelanya, maka jelas hal itu merupakan kemunduran bagi perjalanan republik ini.

"Karena itu harapan kita satu-satunya hanya disandarkan pada individu-individu yang masih punya hati nurani dan idealisme," tukas Brilian. (*)
http://www.kabarindonesia.com./berita.php?pil=21&jd=Jangan+Politisir+Kasus+Buddha+Bar&dn=20090402073620

Kesempatan berbuat baik " Berdana utk pembangunan Vihara di Los Angeles"

Rekan2 yg berbahagia dimana saja anda berada,

Mungkin kita sering mendengar banyaknya permohonan untuk berdana pembangunan vihara, sekolah, yayasan dsb...dsb... .. dan apakah permohonan ini menyentuh perasaan anda atau tidak tentu akan sangat tergantung dgn keadaan pikiran kita saat membaca atau mendengar berita permohonan dana tsb. Lalu biasanya sepanjang permohonan dana ini tidak berkaitan dgn kita, mungkin saja kita lewatkan berita yg satu ini, gampang sekali pijit "Delete" and forget it.

Namun kesempatan kali ini, saya ingin mengajak anda untuk berpikir sebentar saja mengenai perkembangan dan keadaan L A DhammaCakraTra di California. Para umat Buddha Indonesia di Los Angeles saat ini harus selalu meminjam tempat di vihara2 lain hanya untuk mengadakan puja bakti rutin dan mendengarkan Dhamma dari Bhikkhu yg bersedia datang ke kebaktian ini. Banyak kendala yg harus dihadapi dgn meminjam vihara2 ini, belum lagi kalau YM para bhikkhu dari Indonesia berkunjung ke Los Angeles, para pengurus harus siap2 jauh hari mengusahakan tempat vihara dimana Bhikkhu akan bermalam.

Hal ini sudah berlangsung sejak tahun 2001 lalu, namun suatu hari di tahun 2003, para umat Buddha di California bertekad untuk membangun sebuah vihara di Los Angeles dan akan dimulai dgn membeli rumah sederhana cukup utk dhammasala dan kuti demi kenyamanan dan ketenangan dalam meningkatkan diri dalam dhamma. Sejak itu terkumpullah sejumlah donatur tetap yg setiap bulan dgn setia mendanakan sebagian penghasilannya walaupun kecil demi tekad ini. Saat ini tahun 2009 diperkirakan saat yg tepat untuk mencari rumah sederhana, tidak banyak lagi dana yg dibutuhkan sebagai down-payment (20%) untuk pembelian rumah sederhana senilai $300 ribuan.

Untuk itulah kami ingin mengajak anda semua dimana saja berada untuk bergabung dalam 'tekad mulia' para umat buddha di California demi terlaksananya membangun vihara Indonesia di Los Angeles. Sekecil apapun nilai dana anda akan mempunyai arti yg dalam untuk DhammaCakraTra dan nama anda akan terukir dan tidak akan pernah hilang selamanya karena didalamnya terkandung nilai2 luhur kebajikan untuk perkembangan Dhamma di Amerika dan yg pasti nama anda akan terukir dalam sejarah pembangunan vihara di Los Angeles.

Apabila anda tersentuh dan ingin bergabung dgn 'tekad mulia' diatas, silahkan hubungi gozalibebe@yahoo.com atau mettasurya@msn.com

With best of metta,
Sie Dana
Team Pembangunan Vihara DhammaCakraTra

Info : Subhadevi

Selasa, 14 April 2009

Sangha Theravada Indonesia mempersembahkan "Pindapata dan Perayaan Waisak 2553 BE


Klik Poster utk memperbesar ukuran Poster

FYI. Jangan lewatkan kesempatan ini !

Sangha Theravada Indonesia mempersembahkan

PINDAPATA

Diikuti oleh 20 Bhikku Sangha Theravada Indonesia

Hari Minggu, 26 April 2009

Pk. 06.00 - 11.00 wib

Rute Pindapata (4KM) : Museum Fatahillah (depan BNI) - Beos - Pintu Besar Selatan - Hayam Wuruk - Harco - Lindeteves - Olimo, berputar SMAN2 Jakarta - Glodok - masuk Pancoran - Chandra - Sebelum jembatan putar balik - Gloria - Pintu besar Utara - kembali ke museum Fatahillah.

Upacara pelimpahan jasa berlangsung di halaman museum fatahillah.

Perayaan Waisak 2553 BE/ 2009

Hari Minggu, 24 Mei 2009

Pk. 15.00 wib - 18.00 wib

Di Jakarta International Exhibition Centre (JITEC)

Mangga Dua Square Lt. 8

Jl. Gunung Sahari 1 Jakarta

Info : Jong H

Poster dari http://upload.kapanlagi.com/h/20090413125715_image1_49e2d43b2f8e3.jpg

" PEMBERKAHAN BALITA BUDDHIST "

Dear Bro and Sis.
Informasi bagi yang memiliki BALITA, adalah suatu kesempatan untuk mengikuti
" PEMBERKAHAN BALITA BUDDHIST ", untuk anak berusia dibawah 5 tahun, yang akan diadakan pada:

Hari : Minggu, 3 Mei 2009
Jam : 13.30 sampai selesai
Tempat : Ekayana Buddhist Centre
Jl. Mangga I, Tg.Duren, Jakarta Barat.


Untuk informasi : Ester : 0815 913 7161 & Rita : 0812 105 4708, pendaftaran ini ditutup tgl, 26 April 2009. mohon informasi ini disebarkan kepada tetangga, teman dan saudara -saudari kita, terima kasih.

info : Kunardy Agung

Seminar Konprehensif " Borobudur dan Spiritualitas "

Candi Borobudur telah menjadi kebanggaan dan kehormatan dunia.

Mengapa Apresiasi itu bisa muncul ??

Apakah yang terpatri di dalam Candi Borobudur ??

Nilai-nilai apa yang bisa dipelajari dari Candi Borobudur ??

Temukan Jawabannya dalam Seminar Konprehensif ini

“Borobudur & Spiritualitas”

Sabtu, 25 April 2009
09.00 – 12.00 WIB
Mercantile Club – Wisma BCA Lt. 18
Jalan Jendral Sudirman Kav. 22-23. Jakarta 10220

Pembicara :
Bhikkhu Dhammasubho Mahathera
(Sesepuh Sangha Theravada Indonesia)

Tri Utami
(Murid Spiritual Bhikkhu Dhammasubho Mahathera)

Moderator :
Heru Suherman Lim
(Penyiar ’Buddhasubhasita’ Radio Cakrawala)

Please Collect your Free Tickets :

Eghie 0852 .1720.3142
Suherman 0811.97.9268

Undangan sangat terbatas !!
Pls Forward !!!

info dari Suherman lim ( milis samanggi phala )

Rabu, 08 April 2009

DHAMMA FOR FAMILY Persembahan Untuk Umat Buddha di Kota Medan dari BBCid dan PUBV

Satu lagi persembahan untuk Umat Buddha di Medan !

Dari : Bodhi Buddhist Centre Indonesia ( BBCid ) dan Persamuan Umat Buddha Viriyadhika ( PUBV )

DHAMMA FOR FAMILY

Kini Bapak / Ibu se-dhamma sekalian dengan Putra - Putri Anda berkesempatan menyelami Dhamma ajaran Buddha yang Maha Sempurna di Satu tempat dan di satu waktu .

Bagi Anda para orang tua dihadirkan Dhamma Talk dengan narasumber terbaik plus lantunan lagu - lagu Buddhis . Untuk putra - putri Anda disediakan Sekolah Minggu, gelanggang mengenal Dhamma lewat bermain, bercerita dan bernyanyi.

Bodhi Buddhist Centre Indonesia ( BBCid ) dan Persamuan Umat Buddha Viriyadhika ( PUBV ) yang akan melayani Anda. Dengan ini mengundang Anda bergabung pada :

Hari : Setiap hari Minggu

Pukul : 10.00 s/d 12.00 Wib

Tempat : Hall Kampus C Lt.5 Mikroskil

Jl. MH. Thamrin No.140, Medan

Keluarga bahagia adalah keluarga yang tumbuh dan mekar bersama Dhamma. Tiga Mestika, Buddha ,Dhamma dan Sangha senantiasa melindungi mereka yang mempratekkan Dhamma.

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan hubungi :

Telp : 061 - 4148334 / 76363673

HP : 0811650633 / 081361415818

Gratis terbuka untuk umum !!!

Mohon Bantu disebarkan ! Anumodana atas kebaikannya !

Depag Minta Buddha Bar Cepat Ganti Nama

Jakarta - Setelah mendapat protes, akhirnya manajemen Buddha Bar di Indonesia menyanggupi untuk mengganti nama usahanya. Namun pelaksanaannya masih dikonfirmasikan pada Buddha Bar di Prancis. Depag meminta agar pergantian ini dilakukan secepatnya.

"Bapak JS sanggup untuk menginformasikan keadaan ini kepada pihak pemilik franchise Buddha Bar di Paris serta Bapak JS juga telah merencanakan nama lain sebagai pengganti Buddha Bar," ujar Dirjen Bimbingan Masyarakat Buddha Depag Budi Setiawan.

Hal itu disampaikan Budi dalam jumpa pers di kantor Depag, Jl Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Rabu (18/3/2009).

Budi berharap agar pergantian nama Buddha Bar dilakukan secepat mungkin. Budi juga menyatakan pihaknya telah meminta bantuan kepada Dubes RI di Paris untuk mengeluarkan surat edaran yang menginformasikan bahwa PT NFC akan mengganti nama Buddha Bar.

Surat edaran bernomor DJ VI/2/BA.00/202/2009 tertangal 12 Maret 2009 ditujukan kepada para sangha, pandita, cendekiawan, pemuda, wanita, dan mahasiswa Indonesia.

Budi menolak menyebutkan kepanjangan PT NFC maupun inisial JS.

Budi juga meminta umat Buddha agar tetap tenang dan dapat menjaga kerukunan hidup beragama selama proses pergantian nama dilakukan.

Buddha Bar di Indonesia terletak di Jl Teuku Umar No 1 Menteng. Bar waralaba dari Prancis ini diprotes karena menggunakan simbol-simbol agama Buddha.
(nik/nrl)

sumber : http://www.detiknews.com/read/2009/03/18/144741/1101369/10/depag-minta-buddha-bar-cepat-ganti-nama

Pertemuan Tripartit Buddha Bar Ricuh

Jakarta - Dirjen Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) Depkum HAM Andi N Sommeng mengadakan pertemuan dengan konsultan Buddha Bar, PT Nireta, Forum Antibuddha Bar, dan Dinas Pariwisata Pemprov DKI Jakarta. Pertemuan tersebut berlangsung tegang dan panas.

Pertemuan berlangsung di Kantor Ditjen HAKI, Tangerang, Banten, Senin (6/4/2009).

Dalam pertemuan tersebut, tiba-tiba saja pendukung Buddha Bar, Gema Buddhi, Lius Sungkarisma masuk ke ruangan pertemuan. Saat masuk, perwakilan Forum Antibuddha Bar mempertanyakan kehadiran Lius.

"Ini Anda dari perwakilan mana? Ini yang datang hanya undangan. Anda mewakili undangan siapa?," kata perwakilan Antibuddha Bar, Ponijan sambil mengacungkan salah satu jarinya ke Lius.

Spontan para perwakilan Forum Antibuddha Bar di dalam ruangan berteriak, "Biang kerok!! Provokator datang! Tolong diusir keluar!".

Lius pun mengatakan, keberatannya atas pertemuan tersebut. Menurut Lius, pertemuan tersebut tidak steril dan berpihak. Pendukung Buddha Bar justru banyak sekali.

"Saya mempertanyakan kenetralan dari forum ini yang tidak berpihak dan sangat berpihak kepada kelompok yang lain. Saya bisa tunjukkan bahwa orang Buddha Bar akan datang lebih banyak yang mendukung dan akan saya tunjukkan yang banyak," tukas Lius.

Mendengar pernyataan Lius itu, 20-an orang Forum Antibuddha Bar menyambut,"Hayo tunjukkan!!".

Sebagai pimpinan pertemuan, Dirjen HAKI Andi N Sommeng pun kewalahan. Pertemuan pun diisi dengan banyaknya debat dengan suasana panas.

(gus/nwk)

sumber : http://www.detiknews.com/read/2009/04/06/123205/1110927/10/pertemuan-tripartit-buddha-bar-ricuh

Minggu, 05 April 2009

CHANGE YOUR LIFE NOW

Dikutip dari www.samaggi-phala.or.id bagian Naskah Dhamma : Ceramah Bhikkhu Uttamo
http://www.samaggi-phala.or.id/naskahdamma_dtl.php?id=1389&multi=T&hal=0&hmid=

CHANGE YOUR LIFE NOW

YM Bhikkhu Uttamo Mahathera, Sabtu, 28 Maret 2009 kemarin dihadapan sekitar 3700 umat Buddha dan simpatisan begitu sukses membawakan ceramah dan Tanya jawab Dhamma yang digelar oleh Bodhi Buddhist Centre di Grand Ballroom, Lantai V Gedung Selecta, Jalan Listrik Medan. Berikut ini merupakan sedikit liputannya.

Mengambil topik Change Your Life Now, Bhikkhu Uttamo dalam ceramahnya mengajak umat manusia untuk selalu bercermin dan instropeksi diri setiap hari, menghadapi perubahan hidup yang begitu cepat berlalu. Menurut Bhikkhu Uttamo, manusia sebenarnya telah menyadari perubahan hidup namun terkadang sulit untuk menerimanya. Bhikkhu Uttamo mengatakan bahwa perubahan alami yang sering dialami oleh manusia adalah saat melihat diri sendiri di dalam cermin, baik itu perubahan fisik mulai dari rambut memutih, kulit yang keriput hingga kaki yang sudah tidak dapat berjalan jauh lagi. Itulah proses perubahan alamiah yang terjadi pada manusia. Dan itu tidak berhenti sampai disitu saja. Oleh sebab itu tanpa disuruh pun sebenarnya kita telah berubah setiap hari seiring bertambahnya usia dan melemahnya tenaga," ucap Bhikkhu Uttamo.

Disebutkan pula perubahan fisik yang terjadi pada manusia saat ini semakin mendalam, bisa dirasakan sepuluh tahun yang lalu sewaktu masih muda. Oleh sebab itu, dalam menghadapi perubahan-perubahan ini, Bhikkhu Uttamo mengharapkan umat manusia untuk selalu berbuat kebajikan terhadap sesama seperti mengeluarkan kata-kata bijaksana saat bertemu siapapun, karena perubahan seperti kematian tidak dapat diprediksi kapan terjadi.

"Ucapkanlah kalimat bijaksana, seperti saya senang bertemu anda, atau aku mencintai dirimu kepada teman, kerabat, ataupun pasangan anda mulai hari ini dan setiap hari. Jangan terlambat atau ditunda karena kita tidak tahu kapan kematian itu akan menjemput seseorang," tegas Bhikkhu Uttamo.

Ceramah Bhikkhu Uttamo yang cukup menghebohkan dan membuat hadirin tertawa terpingkal-pingkal itu juga dihadiri Pembimas Depag Buddha Bapak Ketut Supardi, Ketua Walubi Medan Ir. Sutopo, Ketua Magabudhi Sumut Rudy Hardjon Dhammaraja, Ketua MBI Sumut Ony Hindra Kusuma, dan para pandita dijajaran Sangha Theravada Indonesia maupun Sangha Agung Indonesia.

Saat dilakukan sesi tanya jawab kepada hadirin, ada beberapa kisah, cerita dan pesan moral penting yang turut disampaikan Bhikkhu Uttamo kepada umat Buddha untuk melakukan kesegaran baru lagi di kehidupan ini, dengan menerapkan SMART (Semangat, Mahir, Analisis, Referensi dan Tindakan) untuk memulai mengerjakan sesuatu.

"Untuk melakukan sesuatu, kita harus melaluinya dari semangat. Tanpa semangat maka apapun yang dikerjakan oleh seseorang akan gagal. Semangat yang sesaat juga tidak akan berguna untuk sesuatu hal yang kita kerjakan," katanya.

Setelah memiliki semangat, lanjut Bhikkhu Uttamo, pengetahuan tentang hal yang dikerjakan juga harus dipelajari agar tidak sia-sia. Oleh sebab itu sebelum melakukan sesuatu harus disesuaikan dengan kemahiran yang dimiliki. Kemahiran bukan hanya dapat lahir secara alamiah, namun dapat dipelajari pula dengan kemauan dan ketekunan.

Selain itu Bhikkhu Uttamo juga menambahkan bahwa analisis terhadap kemahiran yang telah dimiliki harus digunakan untuk hal-hal yang positif, berguna dan tidak merugikan diri sendiri dan orang lain.

"Refrensi juga sangat penting, karena sebagai modal kita untuk mendalami sesuatu hal yang hendak kita kerjakan. Referensi itu juga dapat sebagai sebuah modal awal ataupun panduan terhadap hal yang hendak dikerjakan" pungkasnya sembari menambahkan point terakhir yang dapat dilakukan umat manusia adalah tindakan nyata atau realisasi. Tanpa realisasi, maka semangat, kemahiran, analisis yang telah dilakukan dan referensi yang dimiliki tidak akan ada gunanya.

Semoga bermanfaat bagi semuanya ya.

Sumber :
Tulisan : Rofin Karma Jigme

Rabu, 01 April 2009

WAISAK FUN WALK 2009


Klik Poster utk memperbesar ukuran poster

WAISAK FUN WALK 2009

IKUTILAH BERSAMA TEMAN - TEMAN DAN KELUARGA ANDA !

Minggu , 17 Mei 2009 , Pukul 6.00Wib pagi
Start dan Finish Pelantaran Parkir Deli Plaza Medan

Free : T-shirt + Kupon Snack
Hadiah Utama : 1 Unit Sepeda Motor

Informasi lengkap hubungi :
Kusnadi : 061- 30085080
Darwin : 061 - 76309150
Jopi : 08153030818
Rusli : 061 - 77307766

Diselenggarakan oleh : Persamuhan Umat Buddha Viriyadhika ( PUBV ) Medan

Didukung oleh : MBI Sumut dan Kota Medan

WAISAK FAIR 2009 DI ATRIUM SUN PLAZA, 5 - 10 MEI 2009


Klik Poster utk memperbesar ukuran poster

Mari dukung dan Hadiri !
Waisak Fair 2009 di Atrium Sun Plaza Medan
Festival - Expo - Hiburan bernuansa Waisak

Tanggal : 5 - 10 Mei 2009

Event dalam menyambut dan menyemarakan Hari Raya Waisak yang paling Spektakuler di tahun ini

Mengelar untuk Anda :
Icon Waisak "Replika tiga Peristiwa "
Miniatur Simbol Buddhis Nusantara
Momen detik - detik Waisak
Splashing for Buddha Image ( Prosesi Pengguyuran Pratima Buddha )
Persembahan Stupa Bersinar Waisak
Pameran Foto - foto Buddhis
Penampilan penyanyi lagu - lagu rohani dan tarian bernuansa Waisak
dan Acara menarik lainnya

Diselenggarakan oleh : Persamuhan Umat Buddha Viriyadhika ( PUBV ) Medan

Di dukung Oleh : MBI Sumut dan MBI Kota Medan


Salam metta ,

Peter Fang

Info lebih lengkap kunjungi : http://www.infodhamma.blogspot.com