Senin, 30 Januari 2012

Foto Acara Dharma for Family dan Ramah Tamah Imlek Minggu ,29 Januari 2012

Bhikkhu Pannasami saat berceramah di Dharma for Family Hall Lt 5 Kampus C Mikroskil Jl. Thamrin Medan pada tanggal 29 Januari 2012 ( Minggu )


Persaudaraan Muda Mudi Viriyadhika persembahankan Lagu utk Umat Buddhis yang hadir

Pak Ayung ( Rusli Tahir ) penyanyi Top DFF dan Kota Medan yang juga Wakil Ketua III PUBV mempersembahkan Lagu Kong Hu utk Umat yang hadir

Persembahan Lagu oleh Muda Mudi PMBV ( Cindy , Fenny dan Mayliana )

Persembahan lagu oleh Linda Utama

Persembahan Tari oleh Anak anak GABI Viriyadhika

Persembahan Tari Kreasi oleh Muda Mudi PMBV

Persembahan Sulap

Para Umat yang hadir 

Para Umat yang hadir

Bhikkhu Pannasami memberikan Angpau kepada muda - mudi PMBV yang menyumbangkan lagu 

Para Umat Buddhis yang hadir

Muda Mudi PMV Dharma Wijaya menyumbangkan lagu 

Berdana Angpau kepada Anggota Sangha 

Berdana Angpau kepada Anggota Sangha 

Berdana Angpau kapada Anggota Sangha

Berdana Angpau kepada Anggota Sangha

Bpk Ridwan Kusuma ( Penasehat PUBV ) saat berdana kepada Anggota Sangha 

Dana dari para umat ternyata disumbangkan Bhikkhu Pannasami kepada Pengurus PUBV untuk biaya operasional dan pengembangkan PUBV yg diterima langsung oleh Ketua PUBV ( Peter Fang ) dan Wakil Ketua III ( Rusli Tahir )

Keluarga Besar PUBV makan bersama umat , dana makan dan minuman adalah sumbangan dari pengurus dan umat Buddhis

Kuis Berhadiah DFF  

Pemberian Angpau PUBV yang diwakili oleh Peter Fang ( Ketua PUBV ) dan Adil ( Seketaris PUBV ) kepada Anak - anak GABI Viriyadhika  dan Muda - mudi PMBV 

Foto Bersama keluarga Besar PUBV

Foto Bersama Muda Mudi PMBV

Pada hari Minggu 29 Januari 2012 , Keluarga Besar Persamuhan Umat Buddha Viriyadhika mengadakan Acara Dharma For Family Special Imlek serta Acara Ramah Tamah Imlek bersama Umat Buddhis yang hadir .

Acara dimulai dari Pembacaan Parita , Ceramah Oleh Bhikkhu Pannasami , Setelah itu dilanjutkan dengan persembahan lagu dari Persaudaraan Muda - Mudi Buddhis Viriyadhika . kemudian makan bersama keluarga besar PUBV dan Umat . dana makanan dan minuman juga hasil sumbangan dari para pengurus PUBV  dan Umat Buddhis .

Acara dilanjutkan dengan berdana Angpau kepada Anggota Sangha , Bhikkhu Pannasami memberikan Angpau bagi penyanyi PMBV dan Menyerahkan dana Angpau tersebut kepada PUBV yang diwakili Ketua PUBV ( Peter Fang ) dan Wakil Ketua III  ( Rusli Tahir ).

Kemudian persembahan Tari dari Anak - Anak GABI Viriyadhika dan persembahan Tari dari PMBV
dan juga ada persembahan Sulap .

Kemudian penyerahan  Angpau oleh PUBV yang diwakili ketua PUBV ( Peter Fang ) dan Seketaris ( Adil ) , yang dilanjutkan Foto Bersama Keluarga Besar PUBV . akhir kata kami pengurus PUBV mengucapkan terima Kasih kepada : Bhikkhu Pannasami yang telah bersedia untuk hadir dan memberi Ceramah di DFF , Kepada semua pengurus PUBV , Pengurus PMBV  yang telah bekerja keras sehingga Acara Dharma for Family dan Ramah Tamah Imlek berjalan dengan baik , kepada semua Donatur dan Umat yang hadir .
Semoga kegiatan ini bermanfaat dan membawa kebahagiaan bagi kita dan semua makhuluk di dunia .

Salam ,

Pengurus PUBV

Sabtu, 28 Januari 2012

Peluncuran ke-6 Vinaya Pitaka II, VI dan Jataka VI Edisi Bahasa Indonesia


Hadirilah Peluncuran ke 6 Vinaya Pitaka II, VI dan Jataka VI Edisi Bahasa Indonesia 
Serta Saksikan Pergelaran Kesenian Operet  Come & See 3 Touched By Love
Minggu , 4 Maret 2012  Pukul 14.00 Wib - Selesai 
Tempat : Selecta Royal Ballroom Lantai 5 Jl. Listrik No.2 Medan 

JADI KAYA CARA BUDDHIS BERSAMA BHIKKHU KHEMINDA ,BA,MA. SABTU, 11 FEBUARI 2012 DI SELECTA MEDAN


Menyambut Tahun Baru Naga Air 
Hadirilah Dharma Talk  " Jadi Kaya Cara Buddhis Bersama Bhikkhu Kheminda,BA,MA
yang diselenggarakan pada Hari Sabtu , 11 Febuari 2012
Pukul : 18.30 Wib - Selesai
Selecta Grand Ball Room Lantai 5 
Jl. Listrik No.2 Medan 

Diselenggarakan oleh : MBI Kota Medan & BBcid 

Liputan Dhammatalk
"MENGUNGKAP RAHASIA KEBAHAGIAAN"

Bhante Kheminda menguraikan konsep Yoniso Manasikara (: Sikap Batin yang benar). Ini adalah proses kognitif yang menjadi prasyarat untuk berkembangnya kebijaksanaan (Wisdom, pali: panna) dalam bentuk Pandangan yang benar (Right view, Samma ditthi).

Secara etimologis, Yoniso berasal dari kata 'yoni' yg berarti 'kandungan' atau 'asal mula'. Sedangkan kata manasikara berasal dari 'manasi', artinya in the mind dan 'kara' to make it happen atau to bring it into. Jadi yoniso manasikara berarti 'membawa asal mula dari segala fenomena ke dalam batin'.

Asal mula dari fenomena, dalam hal ini, adalah karma kita sendiri yang Anicca (impermanent), Dukkha (unsatisfactory) dan Anatta (Not-self). Jadi, batin kita harus memahami bahwa segala sesuatu adalah berasal dari karma kita sendiri. Ini adalah penjelasan dari kitab-kitab kuno (komentar). Di dalam sutta (salah satu Tri Pittaka, Kitab Suci Agama Buddha) biasanya Buddha menjelaskan dalam konteks Anicca, Dukkha dan Anatta tsb.

Yoniso manasikara diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris menjadi Right Attitude, atau Right Attention. Tadi malam malam beliau mencoba menterjemahkannya secara bebas menjadi: "Sikap batin yang benar" (: benar dalam artian sampai ke akar penyebab masalahnya).

Selanjutnya Beliau menekankan Kebahagiaan itu seiring sejalan dengan "Pandangan yang benar" (Right view, Samma-ditthi). Oleh sebab itulah pandangan kita harus benar. Dengan pandangan yang benar kita akan menjadi bahagia. Dalam hidup, kita itu menjadi menderita karena tidak bisa menerima realita tapi berharap terjadi yang sebaliknya. Misal: Kita berharap air mengalir dari tempat yang rendah ke tempat yg lebih tinggi, Matahari terbit dari barat, suatu pertemuan tidak diakhiri dengan perpisahan, proses penuaan dapat dihentikan dll.

Beliau mensarikan bahwa "Pandangan benar" itu adalah mengetahui dan menyadari sedalam-dalamnya tentang:
1. Berlakunya Hukum Karma (Hukum Sebab akibat);
2. Empat Kesunyataan Mulia. (meskipun hal ini tdk saya kupas tadi
malam)
3. Berlakunya hukum Ketidak-kekalan (segala sesuatu yang
tercipta/berbentuk/terkondisikan adalah tidak kekal);
4. Berlakunya hukum kesaling-tergantungan (segala phenomena
kehidupan itu adalah saling kait mengait. Tidak ada satupun
phenomenon yang berdiri sendiri).

Beliau mengajarkan ada 2 (dua) langkah kunci menuju ke kebahagiaan:
1. Menyadari sedalam-dalamnya bahwa segala sesuatu yang masuk ke
indera-indera kita (mata, telinga, hidung, lidah, tubuh dan batin)
adalah buah dari karma kita sendiri; sedangkan reaksi-reaksi kita
terhadapnya adalah karma baru yang kita ciptakan.
2. Dalam menghadapi kejadian yang sedang menimpa kita tersebut,
sikap batin kita harus "positif" (benar). Jangan menyalahkan orang
lain atau kondisi di luar kita. Sebaliknya hadapilah, rangkullah
(embrace) dan terimalah apa yang terjadi itu sebagai sesuatu yang
memang sudah sepantasnya terjadi pada diri kita karena sedang
bekerjanya Hukum Sebab Akibat (dari perbuatan atau pikiran kita).

Selanjutnya perlu disadari bahwa pikiran kita itu suka "ngeluyur" ke masa lalu dan masa depan. Kita sering menyesali apa yang terjadi atau telah kita lakukan dan kita juga mengkhawatirkan apa yang akan terjadi. Padahal belum (tentu) terjadi. Itulah buah pikiran dari "masa lalu" dan "masa depan" yang menyiksa kita. Kita harus bisa mensyukuri hidup kita di saat ini dan di sini (here & now). Bukankah kita sudah tumimbal lahir ribuan kali dengan penderitaan yang jauh lebih berat di berbagai alam samsara (penderitaan). Dan kalau sampai hari ini kita masih berada di sini sebagai manusia dan bisa mendalami Buddha Dharma, apa lagi yang masih harus kita takutkan dan khawatirkan? Jangan biarkan diri kita tersiksa oleh perasaan kita (menyesal karena masa lalu & khawatir akan masa depan). Itulah sumber penderitaan. Berfikirlah positif ( Positive thinking ).

NOTE SA:
Di barat pandangan sejenis ini sekarang juga berkembang menjadi cabang baru dari psychology, yaitu yang disebut dengan "Positive psychology". Cabang baru ini merupakan pengembangan conventional psychology yang lebih melihat manusia dari sisi negatifnya, kelemahannya.

Positive psychology justru melihat manusia dari sisi kekuatannya, sisi positifnya sehingga potensi manusia bisa dikembangkan secara optimal.

Sehubungan dengan itu Bhante Kheminda juga memberikan resep untuk mengelola kesalahan kita (Mistake management) dalam 3 (tiga) langkah:
1. Mengakui kesalahan: dengan mengakui kesalahan, maka dalam batin
kita telah berkembang suatu kebijaksanaan. Kebijaksanaan ini akan
menjadi "reminder" kita pada saat kita akan melakukan kesalahan
sejenis.
2. Meminta maaf baik kepada diri sendiri maupun kepada orang yang
kita salahi. Dengan ini kita akan mengobati luka batin kita & luka pada
diri orang yang kita salahi.
3. Berjanji tidak akan mengulangi lagi kesalahan tersebut.
Dan, seandainya dengan melakukan ketiga langkah tersebut, kita
masih melakukan kesalahan yang sama, maka praktikkan ketiga
langkah tersebut di atas lagi. Tidak ada keajaiban di dalam latihan
spiritual kita; tidak ada instant solution. Semuanya membutuhkan
proses; tetapi kalau kita bisa mempraktikkan yoniso manasikara,
maka setiap detik, setiap saat, meskipun kita sedang berada di dalam
situasi yang burukpun, adalah kebahagiaan. Pada saat semua orang
memusuhi kitapun, disitu ada kebahagiaan; karena kita bisa menjaga
batin kita tetap positif. Kebahagiaan bukanlah tujuan, melainkan
perjalanan itu sendiri. Oleh karena itu, hargailah setiap detik yang
ada dengan penuh kebijaksanaan.

BE HAPPY!!
Prasadha Jinnarakkhita, 14 Januari 2012
by. Sudhamek AWS

Jumat, 27 Januari 2012

DHARMA FOR FAMILY SPECIAL IMLEK 2012, MEMAKNAI UNGKAPAN " KIONG HIE HUAT CHAI " BERSAMA BHIKKHU PANNASAMI





KALI INI DHARMA FOR FAMILY DI KEMAS DALAM SUASANA IMLEK , DENGAN TOPIK TALK SHOW YG MENARIK , SERTA DI DUKUNG OLEH BERBAGAI ACARA  DAN PENYANYI TOP SANG JUARA DARI VOKALIS DFF , POHON ANG PAO , DLL .

HADIRILAH BESAMA KELUARGA ANDA DI DHARMA FOR FAMILY SERTA ACARA RAMAH TAMAH IMLEK BERSAMA UMAT BUDDHIST LAINNYA

ACARA DIADAKAN PADA HARI :

Minggu ini  tanggal 29 Januari 2012 Edisi ke 132
  
Topik         :  Memaknai Ungkapan “Kiong Hie Huat Chai”

Pembicara :  Bhikkhu Pannasami

Lokasi : Kampus C Mikroskil  Hall lantai 5  Jl. Thamrin Medan 

Acara mulai pukul 10.00 - Selesai 

Dibuka kesempatan berbuat baik bagi yang ingin berdana :

- Komsumsi Makanan , Minuman untuk Umat dan Anak GABI Viryadhika 
- Komsumsi Untuk Anggota Sangha

  ( Bisa Hubungi Seketariat PUBV  Telp : 061  76363673 Jam Kerja ) 
 diluar jam kerja hubungi : Rhendy  HP 087867001837 / Peter HP 087867693636 /  061- 75016000

- Dana Operasional Dharma for Family  ( bisa di Transfer Ke BCA   KCP Bukit Barisan Medan  A/N : Aditya Pranata  , konfirmasi SMS : Nama_Alamat_Kota_Jumlah  ke  087867693636 )

Anumodana dan terima kasih atas kebajikannya  , Mohon Bantu disebarkan ya .

Acara Ramah Tamah DFF di selenggarakan oleh PMBV di Dukung Oleh PUBV 

Mari kita dukung bersama !!!
                       

Selasa, 17 Januari 2012

BAKSOS PMBV KE PANTI ASUHAN AL-JAM'IYATUL WASHLIYAH ORPHANAGE DAN PANTI ASUHAN PELITA KASIH

Tepat pada hari minggu , Tanggal 15 Januari 2012 setelah mengadakan acara Dharma for Family di Gedung Kampus C Mikroskil  Lt 5 Jl. Thamrin Medan  yg biasa dilaksanakan jam 10.00 - 12.00 Wib , Para pengurus Persaudaraan Muda - Mudi Buddhis Viriyadhika  ( PMBV ) yang didukung pengurus Persamuhan Umat Buddha Viriyadhika ( PUBV ) mengadakan Bakti Sosial ( Baksos )  ke Panti Asuhan  AL - JAM'IYATUL WASHLIYAH ORPHANAGE  Pulo Brayan  Jl. K.L Yos Sudarso No .1 Km 6.

Dengan memberikan sumbangan dari hasil Pindapata Massal dan sumbangan dari para dermawan , yang kemudian dilanjutkan foto bersama  dengan para pengurus Panti Asuhan AL - JAM'IYATUL WASHLIYAH ORPHANAGE.



Kemudian Setelah selesai memberikan bantuan ke Panti Asuhan AL - JAM'IYATUL WASHLIYAH ORPHANAGE. Pulo Brayan . para pengurus PMBV yang didukung pengurus PUBV melanjutkan ke Panti Asuhan  Pelita Kasih  GBIS REKHAB  yang terletak di Jl. Pantai Timur Pasar II No.50  ( Lokasi Masuk dari  Jl. Sempurna Depan Perumahan City Resident Medan ( dekat Kampung Lalang )

Setelah sampai di tujuan para pengurus saling membantu menurunkan barang sumbangan yang juga dibantu oleh adik - adik Panti Asuhan Pelita Kasih ,  setelah barang dikumpul para pengurus dipersilahkan masuk ke dalam rumah dan diberi kado berupa lagu persembahan anak - anak panti Asuhan Pelita Kasih . kemudian Pak Adil  selaku Sekretaris PUBV  memperkenalkan  keberadaan PMBV dan mengucapkan terima kasih  atas kado lagu yg dipersembahkan anak - anak panti asuhan ,  dilanjutkan Sdr Rhendy mewakili PMBV memberikan maksud dan tujuan sumbangan yg diberikan . 

Pengurus Panti Asuhan Bpk Pdt . Purba mengucapkan terima kasih kepada para pengurus PMBV dan para donatur yang telah memberikan sumbangan  





Sabtu, 14 Januari 2012

Dharma for Family bersama UP. Padmajaya Ombun Natio " Topik 11 Kebajikan dari dalam diri " dalam Bahasa Hokkian di Medan

Namo Sanghyang Adi Buddhaya,

Namo Buddhaya.

Guna menambah wawasan Dharma dan mengisi kebutuhan rohani anda, kami ajak untuk mengikuti Program Dharma for Family “DFF” , pelayanan Dharma dari PUBV untuk keluarga Buddhis yakni Dharma Talk untuk orang dewasa dan sekaligus anda dapat membawa serta putra-putri anda karena tersedia juga Gelanggang Anak-anak Buddhis GABI Viriyadhika sebagai tempat belajar Dharma usia dini lewat bercerita, bermain dan bernyanyi, pada waktu dan tempat yang sama :

Setiap Minggu Pukul 10.00 -12.00

Hall Lt.5 Kampus C Mikroskil, Jl. Thamrin, Medan

Minggu ini tanggal 15 Januari 2012 Edisi ke 131

Topik : 11 Kebajikan Dari Dalam Diri

Pembicara : UP. Padmajaya Ombun Natio

Mulai tanggal 2 Oktober 2011 sudah dimulai kelas khusus untuk Pemuda-Remaja. Narasumber/Duta Dharma Minggu ini Edisi ke 13 adalah : Upa. Sanjaka dengan topik “Buddhisme Unik”

Informasi dapat menghubungi 061-76363673

Mohon bantu disebarkan. 

Terima kasih atas perhatiannya.


Mettacittena,
Sekretariat PUBV.